Perbedaan, Ukuran, Konversi, Contoh, Cara menghitung kecepatan Akses Internet | Catatan pelajaran TIK kelas 9 Semester 1 dan 2 (Bagian II)

Catatan pelajaran TIK kelas 9 Semester 1 dan 2 (Bagian II)

BAB 2
Ukuran Kecepatan Akses Internet


            Dalam pemakaiannya internet memiliki kecepatan akses yang berbeda-beda tergantung kepada provider atau saluran yang digunakan untuk kecepatan akses internet, dapat diukur dari lebar pita (Bandwith) yang merupakan ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data. Semakin besar bandwithnya maka semakin besar kecepatan aksesnya.

A. Ukuran-ukuran kecepatan dalam Internet
- Bits
- Byte
- Kilo (Kilobit, Kilobyte)
- Mega (Megabit, Megabyte)
- Giga (Gigabit, Gigabyte)
- Tera (Terabit, Terabyte)
- Exa (Exabit. Exabyte)

B. Perbedaan Byte, Bit, KBps, Kbps serta Konversinya
                                          
Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer, bit hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1,
0 = OFF
1 = ON
                                                     


         




            Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi komplek digital yang lebih komplek untuk memprentasikan data. Istilah bit mulai diperkenalkan oleh seorang Stastistik terkenal John Tukey pada tahun 1946, BPS ( Bit per second) Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.

            Byte merupakan kumpukan beberapa bit (1 Byte = 8bit), byte biasanya mempresentasikan sebuah karakter (Contoh: A, ?, =, dll) karakter ini bias berupa huruf, angka, ataupun simbol tertentu. Penerapan byte adalah satuan yang digunakan untuk menunjukan kapasitas dalam dunia digital, termasuk komputer, besar file, serta ukuran lain, digunakan dalam satuan byte ini agar informasi yang akan datang diolah disimpan didalam suatu memori.

#Catatan Penting! Perhatikan huruf “B” “b” nya!
KBPS = Kilobyte per second
Kbps = kilobit per second

Konversi byte (Byte ke bit, Kilo ke byte, Mega ke kilo, Giga ke mega, Tera ke giga, Exa ke giga)
1 Byte = 8 Bits
1 Kilobyte = 1024 byte
1 Megabyte = 1024 kilobyte
1 Gigabyte =  1024 megabyte
1 Terabyte = 1024 gigabyte
1 Exabyte = 1024 terabyte

            Jadi kecepatan yang ditawarkan operator-operator di TV, atau saat mau beli modem ataupun saat anda akan membeli kuota internet, untuk mengetahui kecepatannya tinggal dibagi 8 saja, maka hasilnya adalah speed yang akan kita dapat contoh:

128 Kbps = 128/8 = 16 KBps
256 Kbps = 256/8 = 32 KBps
384 Kbps = 384/8 = 48 KBps
512 Kbps = 512/8 = 64 KBps
1 Mbps = 1024/8 = 128 KBps
2 Mbps = 2048/8 = 256 KBps
3 Mbps = 3072/8 = 384 KBps
3,6 Mbps = 460,8 KBps
7,2 Mbps = 921,6 KBps
21 Mbps = 2688 KBps/2,625 MBps
30 Mbps = 3840 KBps/3,750 MBps
48 Mbps = 6144 KBps/6 MBps
72 Mbps = 9216 Kbps/9 MBps
100 Mbps = 12800 Kbps/12,5 MBps

Contoh:

A) Dalam kehidupan sehari-hari (Saat pembelian modem)

      Ketika anda membeli modem pastinya di casing modem itu ada tulisan 3,6 Mbps, 7,2 Mbps atau 21 Mbps, itu bukan berarti ketika anda internetan kecepatannya akan seperti yang tertulis di casing tersebut dan itu juga bukan berarti anda ketipu, karena ketika anda mendownload atau mengupload file kebanyakan dihitungnya dalam ukuran Byte bukan bit contohnya Software downloader IDM, Xdman, dll. Maka ketika anda membeli modem dengan kecepatan 3,6 Mbps maka kecepatan maximal downloadnya adalah 460,8 KBps (Konversi ke Byte), tapi harus diingat bahwa itu kecepatan maximal modem tersebut, meskipun anda membeli paket Indosat 4,5gb dengan kecepatan 21 Mbps tetap saja kecepatan internet, browsing atau download tetap 460,8 KBps jika menggunakan modem dengan kecepatan 3,6 MBps dan terakhir harus diingat juga bahwa kecepatan internet itu dipengaruhi banyak factor cepat atau lambatnya.

Note:
Saya sarankan jika untuk mengerjakan tugas cukup membeli modem dengan kecepatan 3,6Mbps kalau paket internet tergantung lokasi masing-masing. Jika untuk browsing, download atau bermain game cukup yang 7,2Mbps, kalau untuk download game, film, atau lainnya beli modem yang kecepatannya 21Mbps… menurut saya itu sudah cukup tapi jika ingin lancar jaya cepat yang 100Mbps aja atau pasang Wifi di rumah.

B) Cara Konversi kecepatan internet



*Bahasa fisika disamping itu cuman bikinan saya jadi jangan diterapkan dalam
Penghitungan fisika :3 saya sengaja membuatnya untuk membandingkan jika dalam Bahasa Indonesia dengan Bahasa internasional mudah mana untuk menghitung yang di atas.

1) Cara mengetahui kecepatan download
     Contoh: Seorang siswa mendownload suatu file dengan ukuran 7 MB selama 2 menit, berapa kecepatan internetnya atau download? Dan kecepatan koneksi internetnya?!

Jawab:
Dik: UF = 7 MB
         Waktu = 2 Menit
Dit: Kecepatan akses internetnya
- Ukuran file harus dalam satuan KB
- Waktu harus dalam satuan Second
Maka 7 MB = 7 x 1024 = 7168 Kilobyte
            2 Menit = 120 Detik

Rumus: Kec = UF/Waktu
                        = 7168/120
                        = 59,73333 = 60 KBps (Kecepatan Internetnya)
                           60 KBps x 8 = 480 Kbps (Kecepatan Koneksi Internetnya)

*60 KBps Dibulatkan
*Jika saat anda mengisi soal Essay jawab saja seperti di atas tapi jika anda mengisi soal PG dan jawabannya KBps atau Kbps, huruf “B” nya ada yang salah, yah itu isi aja yang ada isinya gurunya salah nulis kali :v

2) Cara mengetahui besar file yang di download
     Contoh soal sama seperti di atas tapi yang diketahui kecepatan internet 60 KBps dan waktu mendownload selama 2 Menit.
Jawab: UF = Kec x Waktu
                    = 60 KBps x 120 Detik
                    = 7200 KBps
                    = 7200 KBps : 1024
                    = 7 MB

3) Cara mengetahui berapa lama waktu selesai mendownload
     Contoh soal sama seperti di atas tapi yang diketahui kecepatan internet 60 KBps dan besar file yang didownload 7 MB.
Jawab: Waktu = UF/Kec
                            = 7 MB/60 KBps
                            = 7168/60
                            = 119,46666
                            = 119,5
                            = 120 Detik

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi akses internet
1. Kecepatan yang ditawarkan ISP (Internet Service Provider)
2. Jenis dari koneksi internet
     a) Dial up
     b) ADSL
     c) GPRS
     d) CDMA
     e) Wireless
     f) SSH
     dll
3. Komputer yang digunakan
4. System Computer
5. Aplikasi browser yang digunakan (Mozilla, Chrome, IE (Internet Explorer), Opera,
                                                            netscape, iceweasel, mybrowser, dll)
6. Keamanan data
7. Backbone (Koneksi jaringan ISP dengan internet)
8. Server Proxy (Sebagai komputer server yang dapat berguna sebagai komputer layanan)
9. Bandwidth (Suatu ukuran dari banyaknya informasi dari satu tempat ketempat lainnya
                            dalam waktu tersebut)

Baca catatan selanjutnya (BAB III Jenis-jenis koneksi Internet dan Browser)




























Share this

Related Posts

Previous
Next Post »